Pertanyaan paling utama yang biasa ditanyakan pemilik bangunan adalah, HARGA PER METER BERAPA? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui beberapa faktor tang mempengaruhi harga satuan baja ringan.
Berikut adalah faktor-faktor tersebut:
1. Merek Baja Ringan
Saat ini material baja ringan sudah menjamur, ditengah ketatnya persaingan, menyebabkan para produsen dan pedagang perang harga paling murah, padahal jika harga yang ditawarkan terlalu jauh dari harga pasar, bisa dipastikan barang tersebut kualitasnya buruk.
Pilihlah baja ringan yang jelas, bukan home industri, alamat pabrik yang jelas, brosur, menggunakan anti karat AZ100, ukuran ketebalan asli bukan manipulasi, memiliki Garansi dari pabrik tentang ketahanan anti karatnya, mutu baja yang digunakan G550 MPa, sertifikat SNI, serta memiliki finger print coating.
Sebagai contoh untuk printing ketebalan pada batang tertera C75.75, maka ukuran ketebalan memiliki toleransi 20 micron atau tebal kanal tersebut 0.73-0.75 mm. jika kurang dari 0.73mm berarti barang tersebut KW.
2. Bentuk Atap
Seperti pada postingan sebelumnya, bentuk atap ada 2 macam, Limas dan Pelana. Terkadang bentuk bangunan tidaklah sederhana berbentuk segi empat, melainkan memiliki beberapa anakan teras yang menyebabkan adanya penambahan talang. dan kuda-kuda.
3. Sudut Atap
Sudut atap adalah sudut yang terbentuk antara bidang datar dan kemiringan atap. Sudut ini akan mempengaruhi jumlah material yang dipakai untuk kuda-kuda baja ringan. Sudut minimum atap tergantung dari jenis atap yang dipakai, umumnya untuk atap genteng, sudut yang dipakai 30 - 35 derajat, sedangkan untuk atap seng atau spandek 20 - 30 derajat.
4. Jenis Atap
Jenis atap atan sangat mempengaruhi desain kuda-kuda baja ringan, semakin berat atap yang dipakai, tentunya menuntut ketebalan dan jarak kuda-kuda khusus.
5. Jarak Kuda-kuda
Jarak antara kuda-kuda tentunya akan mempengaruhi jumlah material yang akan dipakai, sehingga secara langsung akan mempengaruhi harga keseluruhan rangka atap.
Dapat disimpulkan, sebelum bertanya berapa harga rangka baja ringan per meter, perlu disiapkan dahulu informasi berikut :
1. Merek baja ringan :
2. Bentuk atap : Limasan atau Pelana
3. Sudut kemiringan atap : 25, 30, 33, 35 derajat
4. Jenis Atap : Genteng tanah, beton, keramik, metal, seng, spandek, dll
5. Jarak kuda-kuda : 80, 100, 110, 120 cm
Sebagai patokan harga rangka atap baja ringan berkisar antara Rp. 120.000 - Rp. 150.000.
Berikut adalah faktor-faktor tersebut:
1. Merek Baja Ringan
Saat ini material baja ringan sudah menjamur, ditengah ketatnya persaingan, menyebabkan para produsen dan pedagang perang harga paling murah, padahal jika harga yang ditawarkan terlalu jauh dari harga pasar, bisa dipastikan barang tersebut kualitasnya buruk.
Pilihlah baja ringan yang jelas, bukan home industri, alamat pabrik yang jelas, brosur, menggunakan anti karat AZ100, ukuran ketebalan asli bukan manipulasi, memiliki Garansi dari pabrik tentang ketahanan anti karatnya, mutu baja yang digunakan G550 MPa, sertifikat SNI, serta memiliki finger print coating.
Sebagai contoh untuk printing ketebalan pada batang tertera C75.75, maka ukuran ketebalan memiliki toleransi 20 micron atau tebal kanal tersebut 0.73-0.75 mm. jika kurang dari 0.73mm berarti barang tersebut KW.
2. Bentuk Atap
Seperti pada postingan sebelumnya, bentuk atap ada 2 macam, Limas dan Pelana. Terkadang bentuk bangunan tidaklah sederhana berbentuk segi empat, melainkan memiliki beberapa anakan teras yang menyebabkan adanya penambahan talang. dan kuda-kuda.
3. Sudut Atap
Sudut atap adalah sudut yang terbentuk antara bidang datar dan kemiringan atap. Sudut ini akan mempengaruhi jumlah material yang dipakai untuk kuda-kuda baja ringan. Sudut minimum atap tergantung dari jenis atap yang dipakai, umumnya untuk atap genteng, sudut yang dipakai 30 - 35 derajat, sedangkan untuk atap seng atau spandek 20 - 30 derajat.
4. Jenis Atap
Jenis atap atan sangat mempengaruhi desain kuda-kuda baja ringan, semakin berat atap yang dipakai, tentunya menuntut ketebalan dan jarak kuda-kuda khusus.
5. Jarak Kuda-kuda
Jarak antara kuda-kuda tentunya akan mempengaruhi jumlah material yang akan dipakai, sehingga secara langsung akan mempengaruhi harga keseluruhan rangka atap.
Dapat disimpulkan, sebelum bertanya berapa harga rangka baja ringan per meter, perlu disiapkan dahulu informasi berikut :
1. Merek baja ringan :
2. Bentuk atap : Limasan atau Pelana
3. Sudut kemiringan atap : 25, 30, 33, 35 derajat
4. Jenis Atap : Genteng tanah, beton, keramik, metal, seng, spandek, dll
5. Jarak kuda-kuda : 80, 100, 110, 120 cm
Sebagai patokan harga rangka atap baja ringan berkisar antara Rp. 120.000 - Rp. 150.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar